Hari itu pada tangga 20 september, gue merasa sangat senang bahkan gue sangat bersemangat untuk bangun dari tempat tidur gue, kalian mau tau kenapa, krna hari itu adalah hari dimana gue KULIAH PERDANA, hari yg sangat gue tunggu-tunggu, hari dimana gue berharap dapat teman baru (pacar) hehehe...
Sesampainya di kelas (krikk... krikk.. krikk) gue heran kenapa bisa ruangan yg dipenuhi banyak sekali jenis hewan, ehh.. salah maksudnya orang, banyaknya populasi orang di dalam ruangan tdk sesuai dengan suasananya, jujur saja ruangan itu sunyi sekali bagaikan minum teh pakai gelas :D
Di dalam kelas semua orang dia, fenomena ini adalah hal yg paling membuat gue bete, semuanya diam dan gue pun duduk di bangku kosong VIP yg khusus di sediakan oleh teman pertama gue di kampus (Aksan), gue pun duduk.
Beberapa saat kemudian gue bosan dengan suasana ruangan yg kayak hutan tak berpenghuni, ide-ide jahil gue pun muncul hehehe...
Untuk memecah keheningan gue pun melakukan banyak cara, salah satunya yaitu dengan cara menggesek-gesekan sepatu ke lantai hingga terdengar bunyi gitar italia (hihihi...) dan itu pun berhasil, semua orang mengarahkan perhatiannya ke gue (horee..g ue terkenal, wkwkwk...) dan gue pun melanjukan aksi-aksi jenaka berikutnya, hehehe...
Beberapa saat kemudian dosen pertamapun masuk (gue harap dia bukan dosen killer), diapun memperkenalkan diri begitu pula dengan kami, satu persatu memperkenalkan diri di kelas, sehabis perkenalan dosen pun bertanya "apakah dikelas ini telah pemilihan ketua rombel ??" (gue bingung ketua rombel itu apa, apakah itu seperti ketua kelas klau di sekolah ??)
Semua orang menjawab "belum pak" lalu dosen pun berkata "klau begitu kita akan melakukan pemilihan ketua rombel, siapa disini yg ingin dan ikhlas untuk menjadi ketua rombel ??" (gue hanya tinggal diam). Ruanganpun kembali sunyi dan beberapa detik kemudian para kaum hawa pun mengeluarkan unek-uneknya dan mereka kompak berteriak dan menunjuk seseorang "itu pak !! Syukron pak !! itu pak yang ada kumisnya !!" (What.... ? gue) gue kaget kenapa gue yg mereka tunjun, dan yang paling membuat hati gue sakit adalah kata-kata "itu pak yg ada kumisnya" (sakit, walaupun memang fakta sih).
Lalu dosen dan teman-teman yg lainpun mengiyakan. Dan dengan di sepakatinya UUD No.46 tahun 2016, gue pun jadi KETUA ROMBEL (mampus gue), dosen pun menjelaskan tugas dari ketua rombel, dan ternyata tungasnya berat guys !!
Ini adalah tanggu jawab yg besar, tapi demi teman-teman gue, gue terima tugas ini dengan senang hati. Love u all T302 (uweeekkk...)
Sekian tulisan gue kali ini, nantikan episode berikutnya hanya di Global Tivu
posting lagi yang lebih menarik.....
ReplyDeleteOk, insya allah
Deletetypo bertebaran dimana-mana.
ReplyDelete