Hello Sobat norkuyS... Long Time No See :)

Mimin mau nanya nih, kesibukan kalian apa saja sih ? Kerja atau Kuliah ? Kalau kalian lagi sibuk kuliah, artkel ini cocok banget buat memotivasi kalian. Yuk simak artikel dari norkuyS berikut ini.

Di zaman now, tak bisa dipungkiri bahwa tolak ukur yang paling utama untuk menilai kualitas lulusan Universitas, Institut atau Sekolah Tinggi adalah IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Apalagi ketika hendak melanjutkan pendidikan ke Program Magister atau S2 dengan beasisiwa. IPK adalah patokan yang terpenting.

Banyak dari mahasiswa-mahasiswi di kampus menjaga IPK nya tetap tinggi di semester awal hingga akhir. Tentunya ini tidak mudah bagi mahasiswa-mahasiswi baru dikarenakan di awal semester mereka harus beradaptasi dengan orang-orang yang berasal dari luar daerah, cara belajar, lingkungan dan pengajar yang baru. Tetapi dengan berjalannya waktu mereka akan terbiasa dengan dunia perkuliahan.

Mahasiswa-mahasiswi harus memulainya dengan baik jika ingin mendapatkan IPK yang bagus. Mereka harus menjaga IPK nya agar tidak berada di bawah 3,00. Lebih bagus lagi jika 3,50 ke atas bahkan 4,00. Setelah mereka mendapatkan IPK tinggi, tugas mereka adalah mempertahankan atau meningkatkannya lagi. Sungguh tidak mudah menjadi seorang mahasiswa bukan Hehehe...

Mereka yang memiliki IPK tinggi akan mendapatkan predikat istimewa dari kampus yaitu predikat CUM LAUDE. 

Cum Laude adalah istilah yang diberikan kepada mahasiswa yang lulus tepat waktu dan memiliki IPK yang tinggi, semacam predikat istimewa atas prestasi yang diraih semasa kuliah. Nah Cum Laude ini berasal dari bahasa Latin yang memiliki arti Dengan Pujian.

Predikat Cum Laude terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Predikat Cum Laude

Sobat norkuyS tentunya ingin mendapatkan gelar sebagai Cum Laude kan ? Untuk mendapatkan gelar ini, IPK kalian harus berada di kisaran 3,51 - 3,79 , tidak boleh ada nilai yang gagal atau mengulang dan kalian harus lulus tepat waktu.

2. Predikat Magna Cum Laude

Gelar ini lebih tinggi dari gelar sebelumnya. Magna Cum Laude yaitu mereka yang lulus dengan nilai IPK 3,80 - 3,99 , tidak ada mata kuliah yang mengulang dan lulus tepat waktu.

3. Predikat Summa Cum Laude

Sempurna. Predikat Summa Cum Laude yaitu predikat yang diberikan kepada mahasiwa-mahasiwi yang berhasil mendapatkan IPK 4,00. Mereka tidak memiliki mata kuliah mengulang dan lulus tepat waktu. Summa Cum Laude merupakan predikat yang menunjukkan kualitas kecerdasan seorang mahasiswa.

Tidak ada salahnya untuk bermimpi mendapatkan predikat Cum Laude karena setiap mahasiswa memiliki kesempatan itu. Tetapi sebelum semuanya terlambat. Yuk intip apa saja yang harus dilakukan agar mendapatkan predikat Cum Laude.

7 TIPS & TRIK LULUS CUM LAUDE BUAT MAHASISWA 

1. Berdoa

2. Perhatikan Kontrak Kuliah 

3. Targetkan, Semua Mata Kuliah A

4. Perhatikan Waktu Kelulusan

5. Konsultasi dengan Penasehat Akademik (PA)

6. Penuhi Persyaratan Kelulusan

7. JANGAN PERNAH MENUNDA Proposal dan Kelanjutannya

Penulis: Natasya_

Minggu, 14 Februari 2021
Happy Valentine, sobat norkuyS

"Aku suka sama kamu. Jadian yuk." Apakah dari sobat norkuyS yang mendapatkan pernyataan cinta di hari Kasih Sayang ? Semoga kalian adalah salah satunya yah.

Karena ada yang beda nih dengan tanggal 14 Februari ini ? 

Apaan tuh sobat norkuyS ? 

Yups, hari tersebut adalah hari Valentine atau hari Kasih Sayang bagi orang-orang yang memiliki doi Hehehe... 

Bercanda kok. Hari itu adalah hari untuk berbagi kasih. Surat Cinta, Coklat, Bunga, Hadiah, Pernyataan Suka, Sayang dan Cinta yang Romantis. Identik dengan hari Valentine atau hari Kasih Sayang.

Pemuda-pemudi merayakan hari kasih sayang bersama dengan orang yang dia kasihi dan cintai. Pernyataan dari mulut dan tindakan yang penuh kasih dilakukan teruntuk orang tua, saudara, teman, sahabat dan belahan jiwa. Begitulah kiranya yang dapat menggambarkan hari ini. 

Fiersa Bessari menyanyikan lagu dengan judul "Bukan Lagu Valentine" dalam salah satu liriknya berbunyi "Sayang, Valentine untukmu 365 hari." memang betul tetapi apakah dalam 365 hari itu kau dapat merasakan kehangatan sebuah cinta di setiap harinya ? 

Jawabannya ada pada versi kasih sayang kalian masing-masing, hehehe...

Suka dan Duka pasti kalian lalui kan.. Rasa jenuh, bosan, marah, ego yang tinggi. Apakah dapat menggambarkan Hari Valentine selama 365 hari ? 

Apakah kalian tahu makna dari Hari Valentine. Hari Kasih Sayang ?

Menurut penulis "Bukan masalah Surat Cinta, Coklat, Bunga, Hadiah dan Obsesi. Itu semua hanyalah opsi kedua. Yang terpenting dari semua itu adalah rasa bersyukur karena kalian masih memiliki perasaan, hati dan cinta. Hari tersebut ada sebagai pengingat bahwa Kasih Sayang itu ada di sekeliling kita, sebagai pengingat bahwa kamu memiliki orang yang tepat untuk berbagi hari yang indah di yang hari spesial."

Tuhan memberikan rasa cinta dan sakit kadang di waktu yang bersamaan dan kadang pula di waktu yang bersebrangan untuk membuat kita sadar bahwa kita masih memiliki hati dan perasaan.

Tapi daripada mendengar ocehan penulis mending kita baca pendapat beberapa orang tentang Hari Kasih Sayang. Yuk, simak apa kata mereka !

Makna HARI KASIH SAYANG bagi Beberapa Orang

1. "Menurut saya, semua hari adalah hari kasih sayang. Saya tidak sepakat jika 14 Februari adalah hari kasih sayang karena di setiap hari itu wajib dipenuhi dengan kasih sayang walaupun lagi LDR (Long Distance Relationship) yah. Hehehe."

2. "Menurut saya tentang kasih sayang itu, tidak perlu ada tanggal 14 Februari karena kasih dan sayang bisa diungkapkan di setiap hari, jam, menit dan detik sih. Dan yang paling terpenting untuk kaum wanita adalah jangan pernah kau tukar coklat dengan harga dirimu."

3. "Makna kasih sayang adalah kondisi dimana kita rela mengutamakan orang yang kita sayangi dibandingkan kebutuhan kita. Sama seperti orang tua yang mengutamakan makan kita dibandingkan dengan makan mereka. Sama dengan kita yang mengutamakan kebahagiaan orang lain contohnya ketika kita memiliki uang tetapi karena melihat pengemis yang kelaparan maka kita mendahulukan mereka."

4. "Hari kasih sayang adalah hari perayaan yang dilakukann dengan orang terkasih berupa pemberian bunga, coklat, boneka dan lain-lain. Namun hari kasih sayang ini merupakan tradiri dari orang barat yang diperingati setiap tanggal 14 Februari. Di dalam Islam, hari kasih sayang ini dilarang karena mempunyai dampak negatif dari orang yang menyalahgunakan hari kasih sayang ini."

5. "Hari kasih sayang yah ? Sebenarnya hari kasih sayang tuh nggak mesti dikhususkan pada 14 Februari, tapi setiap hari. Kita tidak perlu menunggu 14 Februari untuk menyatakan kasih sayang, katakan dan sampaikanlah kasih dan sayangmu kapan pun kamu mau. Sebab, kita tidak pernah tahu akankah kita terus sampai pada hari itu, bisa saja sebelum hari itu tiba Tuhan punya kehedak lain. So, please do your best and give your love everyday !"

6. "Kasih sayang itu ada di sekitar kita, dekat dengan kita. Hanya saja terkadang kita lupa dan menanggap kasih sayang hanya sebuah peraturang-peraturan yang memuakkan. Kita sibuk mencari kasih sayang di luar sana sampai terkadang lupa bahwa kasih sayang sesungguhnya ada pada mereka yang telah berjuang dan berkorban untuk kita."

7. "Hari kasih sayang, menurutku dimana hari saling bertukar kado dan mengunkapkan rasa cinta. Itu yang pernah saya alami Hehehe. Soalnya cuma 1 kali rayain hari kasih sayang :D."

8. "Menurut saya hari kasih sayang itu merupakan hari terspesial bagi seseorang karena dengan adanya hari kasih sayang, orang-orang jadi bisa meluangkan waktunya untuk semua orang yang dikasihi untuk sekedar ngobrol, mempererat silaturahmi sampai menciptakan chemistry. Meskipun mereka tahu kalau semua hari itu sama-sama spesial. Kasih dan Sayangnya pun sama di setiap harinya."

Nah, itu dia makna hari kasih sayang di mata beberapa orang. Setiap orang memiliki caranya tersendiri untuk mengungkapkan kasih sayang kepada yang terkasih. Tetap sebarkan kasih sayang di sekelilingmu sebab apa yang kita tanam maka itulah yang kita tuai.

See yah__

Kalian pasti sangat familiar kan dengan kata Mahasiswa. Jelasnya sih Iya karena sebagian dari kalian yang membaca artikel ini adalah mahasiswa yang kepo dan ingin mencari tahu tipe-tipe mahasiswa yang ada di kampus kan. 

Dunia perkuliahan adalah dunia yang luas dan sangat menyenangkan bagi hampir seluruh mahasiswa. Iya kan sobat norkuyS ? dan di dalam kampus baik itu Sekolah Tinggi, Institut maupun Universitas punya ceritanya masing-masing. Nah, dibalik cerita itu ada mahasiswa-mahasiswi keren yang berperan penting di dalamnya.

Ada beragam mahasiswa-mahasiswi keren yang memberikan warna-warni di kampus dan salah satunya adalah kalian yang membaca artikel ini. Kalian keren karena sudah kepo dan membaca artikel keren ini juga pastinya sobat. Hehehe, bercanda kok.

Setiap mahasiswa memiliki sudut pandang yang berbeda-beda tergantung dari kegiatan, rutinitas dan kesibukan yang mereka lakukan selama kuliah. Tidak ada mahasiswa yang sempurna, mereka  semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Ini dia tipe-tipe mahasiswa di kampus Versi norkuyS.com

Tipe-Tipe Mahasiswa Secara Umum

1. Mahasiswa Perfeksionis

Mahasiswa tipe ini tuh sumpah, tipikal mahasiswa yang selalu pengennya sempurna baik dari segi pengerjaan tugas, diskusi, pada saat presentasi dan public speaking. Maunya mereka tuh semuanya sempurna. Mahasiswa perfeksionis dapat ditandai dengan mereka yang memiliki nilai A di setiap mata kuliah dan mereka tuh sangat teliti dan penuh perhatian pada saat ingin mengerjakan sesuatu. 

(Aditomo dan Retnowati, 2010) menyatakan bahwa perfeksionisme lebih banyak ditemui pada mahasiswa yang memiliki kapasitas intelektual di atas rata-rata atau pada populasi berpendidikan tinggi. Mahasiswa perfeksionis memiliki standar-standar superioritas dibandingkan tipe mahasiswa lainnya. Kesempurnaan adalah jiwa dari mahasiswa perfeksionis.

2. Mahasiswa Aktivis

Nah, tipikal mahasiswa seperti ini tuh bisa dikata mereka yang tidak hanya aktif di perkuliahan tetapi mereka mahasiswa yang menembus jendela-jendela dengan aktif di komunitas, organisasi dan lembaga. Mahasiswa aktivis adalah mahasiswa yang berani.

Boleh dikata mereka yang aktivis kampus adalah mereka yang istimewa. Aktivis kampus tidak hanya memikirkan dirinya tetapi memikirkan orang lain juga dengan cara peduli, mengabdi dan berkontribusi. Mereka mendengarkan keluh-kesah di lingkaran kampus kemudian mereka maju dan memperjuangkan hal-hal yang benar, menindak hal-hal yang salah dan berani berdiri untuk menyuarakan haknya.

Untuk mencari mahasiswa aktivis, sobat norkuyS bisa menemuinya di lembaga dan organisasi kampus.

3. Mahasiswa Akademis

Berbeda dengan mahasiswa aktivis. Seorang mahasiswa akademis adalah mereka yang memiliki kesibukan sebatas kegiatan di dalam kelas seperti kuliah, belajar, mengerjakan tugas, laporan dan lain-lain. Tapi eiitss bukan berarti mereka tidak peduli sekelilingnya loh. Mereka peduli hanya saja tipikal mahasiswa seperti ini hanya sibuk dengan akademik dan mengejar karir.

Mahasiswa akademis ditandai dengan mereka yang selalu tepat waktu mengumpulkan tugas dan penuh perhatian pada saat proses belajar di dalam kelas. 

Dan secara lebih spesifik lagi nih yah sobat norkuyS, mahasiswa akademis tuh biasanya duduk di lurusan bangku paling depan. Hehehe, mudah dideteksi kan. 

4. Mahasiswa Apatis

Mahasiswa yang satu ini juga mudah dideteksi loh sobat norkuyS. Mahasiswa apatis adalah mahasiswa yang hanya peduli terhadap dirinya sendiri. Mereka tidak peduli dengan isu-isu di sekelilingnya bahkan terkadang nih yah presiden mahasiswa pun mereka tidak tahu. 

Prinsip mahasiswa apatis, datang ke kampus udah yang jelas nongol dan ketemu sama teman. Selesai perkuliahan mereka memilih untuk pulang ke rumah.

5. Mahasiswa Agamis

Mahasiswa tipikal ini MasyaAllah banget. Mereka biasa dijuluki ukthi dan akhi. 

Mahasiswa agamis biasanya aktif dalam mengikuti kajian-kajian tentang keagamaan dan mereka memiliki wawasan yang lebih terkait ilmu agama. Berteman dengan mereka dijamin bakalan selalu diingatin sholat. Pokoknya mereka akan menjadi alarm untuk temannya ketika melakukan hal-hal yang tidak baik dan mengajak temannya melakukan hal-hal yang baik contohnya tadarusan.

6. Mahasiswa Fashionable

Nah, mahasiswa fashionable adalah mahasiswa yang kekinian, moderen dan tidak ketinggalan gaya. Mereka tidak mau berpenampilan biasa karena mahasiswa ini mengikuti trend pakaian saat itu. 

Untuk menemui mahasiswa tipe ini cukup mudah, sobat norkuyS cukup memperhatikan penampilan dari mahasiswa di sekitaran kampus. 

Tipe-Tipe Mahasiswa Berdasarkan Rutinitas di Kampus

1. Mahasiswa KUPU-KUPU (Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang)

Dari namanya saja udah ketebak bahwa mahasiswa ini rutinitasnya hanya di dalam kelas, tidak lebih dari itu. Datang untuk kuliah dan pulang setelah perkuliahan selesai. Jadi Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang. Tapi sobat norkuyS jangan salah paham yah, karena bagi mereka mahasiswa kupu-kupu itu pastinya memiliki kesibukan di rumah. Adapun kekurangan menjadi mahasiswa tipe ini adalah kurang bersosialisasi terhadap lingkungan.

2. Mahasiswa KURA-KURA (Kuliah-Rapat-Kuliah-Rapat)

Jangan dianalogikan sebagai kura-kura yang jalannya lambat yah. Mahasiswa kura-kura ini justru pake sistem GERCEP (Gerak Cepat). Setelah kuliah maka lanjut lagi rapat. Kuliah lanjut lagi rapat dan begitu seterusnya. Mereka adalah mahasiswa yang memiliki lembaga atau organisasi kampus. Kesibukan mereka yaitu mengikuti rapat kerja dan rapat organisasi apalagi ketika ada kegiatan, jadi keseharian mereka tiada ada hari tanpa rapat.

3. Mahasiswa KUNANG-KUNANG (Kuliah-Nangkring-Kuliah-Nangkring)

Mahasiswa yang kerjaannya kuliah-nangkring-kuliah-nangkring atau nongkrong-nongkrong. Setelah jam kuliah selesai, tipe mahasiswa seperti ini biasanya dijumpai di penjual terdekat kampus. Sambil makan roti minum kopi, widih mantap banget tuh udah berasa jam keluar main di sekolah. 

Tipe ini juga mudah kok dijumpai sobat.

4. Mahasiswa KUMAN-KUMAN (Kuliah-Main-Kuliah-Main)

Habis kuliah main dan jalan. Hobby nya main sama teman dan kurang memperhatikan pembelajaran di kampus. Di dalam kelas pun mereka tidak memperhatikan dosen dan kerjaannya cuma main dan nge-gibah bareng teman. Waduh, sobat norkuyS jangan sampai ada yang seperti ini yah. Kan sayang tuh ilmu dari dosen kalau kalian tidak memperhatikan.

5. Mahasiswa KUDA-KUDA (Kuliah-Dagang-Kuliah-Dagang)

"Mampir di Ig kami yah sist. Ditunggu orderan berikutnya yah sist." Hehehe....

Mahasiswa seperti ini tuh pasti banyak ditemukan di setiap sudut kampus. Mereka berdagang dan membuka Online Shop untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta menjadi seorang pebisnis. Nah, mahasiswa tipe ini bisa dikata mereka adalah orang yang mandiri dan pandai cari duit. Teknik marketing dan lobbying mereka juga jago-jago.

6. Mahasiswa KUE-KUE (Kuliah-Gawe-Kuliah-Gawe)

Tipe mahasiswa seperti ini ialah mahasiswa yang pandai membagi waktu. Setelah perkuliahan selesai maka mereka akan melanjutkan pekerjaan mereka sebagai freelancer. Jadi tipe ini adalah mahasiswa yang sudah memiliki pekerjaan dan tetap memilih untuk melanjutkan kuliah. Jadi super-duper sibuk.

Jadi Kalian masuk tipe mahasiswa keren yang mana nih sobat norkuyS ? 

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pendidikan di Indonesia. 

Dampak Negative Pandemi Covid-19 bagi Pendidikan di Indonesia 

1. Tidak Ada Pembelajaran di Dalam Kelas 

2. Sulit Memahami Mata Pelajaran 

3. Ancaman Putus Sekolah 

4.Anak Kecanduan Gadget 

Dampak Positive Pandemi Covid-19 bagi Pendidikan di Indonesia 

1. Menjadi Masyarakat yang Dinamis 

2. Penerapan Ilmu di Tengah Keluarga 

1. Alternatif Belajar melalui TV dengan Channel TVRI 

2. Alternatif Belajar Daring 

Ahh... Akhirnya kita bertemu lagi yah setelah sekian abad menggilang ditelan bumi hehehe..

Untuk menyapa kalian semua, pada kesempatan kali ini kita akan membahas dilematika yang pasti kita semua pernah merasakannya.

Ketika kalian baru saja lulus dari SMA atau lulus dari perguruan tinggi strata pertama. Mungkin diantara kalian masih ada yang galau apakah harus memilih kerja atau kuliah dulu, ya..kan ? Pasti kalian pernah bingung akan hal itu, hehehe..

Nah.. dalam tulisan ini, norkuyS akan membahas tuntas mengenai perbedaan kerja dan kuliah biar kalian bisa mempertimbangkan semuanya dengan baik dan matang supaya galaunya hilang tuh. Maka dari itu, kalian harus menyimak artikel ini. 

Kerja atau Kuliah dulu Yah? Mana yang lebih penting? 

Setelah lulus dari SMA/SMK ada begitu banyak problematika yang dihadapi oleh kita semua diantaranya mempertimbangkan antara mendapatkan gelar di bangku perkuliahan atau memilih untuk fokus bekerja. 

Di samping itu, memiliki penghasilan sendiri yang dimana seseorang ketika telah memiliki penghasilan atau pendapatan, mereka justru lebih dominan untuk bekerja secara terus menerus sehingga tidak memikirkan lagi untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. 

Bekerja berarti kamu memilih untuk menghasilkan uang, sementara mengejar gelar atau kuliah akan memberikanmu bekal dengan limpahan ilmu pengetahuan dan kesempatan bekerja yang lebih luas nantinya. 

Kedua hal ini tentunya memiliki dampak loh, tergantung bagaimana cara pandang seseorang. 

Dan kali ini, kita akan membahas dari sudut pandang norkuyS sendiri dan berdasarkan pengalaman dan hasil observasi lapangan.. 

Pertama, kita akan membahas terlebih dahulu apa dampak yang kalian akan dapatkan jika memilih kuliah terlebih dahulu, lalu memilih untuk bekerja.. 

Dampak dari kuliah terlebih dahulu, apa yang akan kita dapatkan ? 

1. Gelar 

Di zaman yang moderen seperti sekarang ini,hal yang pertama menjadi patokan dan kualitas dirimu ketika melamar pekerjaan adalah gelar, lulusan mana dan IPK berapa. 

Gelar menjadi salah satu syarat untuk beberapa pekerjaan seperti dosen, dokter, pengacara, ilmuwan dan masih banyak lagi. Pekerjan tersebut tentunya membutuhkan keahlian dan gelar. 

Dengan adanya gelar yang dimiliki seseorang makan kesempatan untuk bekerja akan lebih terbuka lebar. 

2. Relasi/Hubungan 

Nah, Relasi atau hubungan yang dimaksud disini bukan cuman masalah love-love yah, tapi relasi yang lebih luas lagi 

Saat kuliah adalah waktu yang tepat untuk mengumpulkan sebanyak mungkin relasi. 

Kalian bisa mengikuti study club, komunitas dan organisasi untuk memperbanyak teman karena di kampus kalian bisa menemukan banyak orang yang datang dari berbagai tempat dengan latar belakang, kecerdasan, minat dan potensi yang berbeda. 

Dari sini juga kalian bisa belajar keberagaman dan saling menghargai perbedaan yang dimiliki oleh teman-teman sekelilingnya kalian. Ini tentunya dapat memperluas jaringan, relasi dan lingkaran pertemanan kalian. 

Maka dari itu manfaatkanlah kampus sebagai wadah mencari relasi. 

3. Jodoh 

Hayoo... siapa yang kuliah tujuannya hanya untuk mencari doi ? 

Sharon Sassler, ahli social demografi dari Cornell University, pernah berkata: 

untuk membesarkan satu anak, tetapi dibutuhkan juga dukungan untuk menjaga pasangan tetap bersama melewati waktu-waktu penuh pencobaan 

Yapss.. Kampus adalah tempat yang memberikan tawaran pertemanan yang banyak maka kampus juga bisa menjadi kemungkinan paling tinggi untuk bertemu jodoh. Ingin hubungan yang tahan lama? Cobalah di kampus. 

Separuh pasangan yang bertemu pasangannya lewat kegiatan mahasiswa di kampus mendapatkan dukungan dari jaringan sosial berbasis sekolah itu. 

Jadi tidak menutup kemungkinan kalian bisa menemukan belahan jiwa atau jodoh di kampus.

4. Jati Diri

Kuliah adalah waktu yang sangat tepat untuk menemukan jati diri seseorang yang sesungguhnya dengan memasuki organisasi maka karakter dan rasa tanggung jawab akan terbentuk dengan sendirinya. Ini merupakan tahap dimana seseorang bisa menganalisa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang ada. Kuliah menyediakan kesempatan yang tidak terbatas untuk mengembangkan diri. 

Dampak Kerja terlebih dahulu, apa yang akan kita dapatkan ? 

1. Memiliki Penghasilan 

2. Karier Terbatas