Hii.. Sobat Learners, Have a good day Guyss
Teman-teman pernah daftar Beasiswa tapi Gagal ?
Atau teman-teman masih ragu untuk mendaftar Beasiswa ?
Di Artikel kali ini saya bagikan kepada teman-teman tentang 7 Kesalahan Yang Harus Dihindari Saat Mendaftar Beasiswa, agar teman-teman lebih yakin dan mulai prepare dari sekarang untuk daftar Beasiswa bidikan teman-teman.
Teman-teman pernah daftar Beasiswa tapi Gagal ?
Atau teman-teman masih ragu untuk mendaftar Beasiswa ?
Di Artikel kali ini saya bagikan kepada teman-teman tentang 7 Kesalahan Yang Harus Dihindari Saat Mendaftar Beasiswa, agar teman-teman lebih yakin dan mulai prepare dari sekarang untuk daftar Beasiswa bidikan teman-teman.
Ada beberapa hal yang harus teman-teman tahu dan hindari saat ingin mendaftar Beasiswa.
Agar teman-teman bisa lebih membesarkan presentasi keberhasilan dalam proses mendaftar Beasiswa.
Agar teman-teman bisa lebih membesarkan presentasi keberhasilan dalam proses mendaftar Beasiswa.
7 Kesalahan Yang Harus Dihindari Saat Mendaftar Beasiswa
1. Persiapan Dokumen Terlalu Mepet Dengan Deadline

Kesalahan pertama dan yang paling fatal dilakukan oleh para pelamar Beasiswa adalah Terlalu bersantai-santai dengan dokumen-dokumen persyaratan Beasiswanya.
Mereka yang melakukan kesalahan ini sering kali mati kutu didetik-detik terakhir pendaftaran, karena mereka tidak memanfaatkan waktu yang diberikan secara maksimal untuk melengkapi berkas-berkas persyaratannya.
Teman-teman yang mempunyai keinginan unt\uk mendaftar Beasiswa, jangan menggunakan Sistem Kebut Semalam (SKS) untuk mempersiapkan Beasiswa.
Karena teman-teman harus mengurus banyak dokumen, mengecek dan mengupload ke Website dan kadang proses ini harus dilakukan beberapa kali dan semua itu butuh waktu yang tidak sebentar.
Mereka yang melakukan kesalahan ini sering kali mati kutu didetik-detik terakhir pendaftaran, karena mereka tidak memanfaatkan waktu yang diberikan secara maksimal untuk melengkapi berkas-berkas persyaratannya.
Teman-teman yang mempunyai keinginan unt\uk mendaftar Beasiswa, jangan menggunakan Sistem Kebut Semalam (SKS) untuk mempersiapkan Beasiswa.
Karena teman-teman harus mengurus banyak dokumen, mengecek dan mengupload ke Website dan kadang proses ini harus dilakukan beberapa kali dan semua itu butuh waktu yang tidak sebentar.
2. Meremehkan Bahasa Asing Yang Diperlukan Sebagai Syarat Beasiswa
Teman-teman tidak boleh menyepelekan kemampuan bahasa asing, khususnya Beasiswa luar Negeri.
Bukan hanya itu, terkadang juga terdapat Beasiswa yang membutuhkan keterampilan berbahasa lain selain Bahasa Inggris.
Maka dari itu teman-teman disarankan harus ikut pelatihan, tes, kursus ataupun belajar di tempat-tempat lain terlebih dahulu (seperti Artikel ataupun YouTube), untuk meningkatkan keterampilan berbahasa teman-teman.
Maka dari itu teman-teman disarankan harus ikut pelatihan, tes, kursus ataupun belajar di tempat-tempat lain terlebih dahulu (seperti Artikel ataupun YouTube), untuk meningkatkan keterampilan berbahasa teman-teman.
Batasan dari Bahasaku, merupakan batasan dari Duniaku.- Federico Fellini
Salah satu yang dapat menggagalkan teman-teman untuk mendapatkan Beasiswa dan menghentikan langkah teman-teman untuk melanjutkan studi adalah Bahasa.
Karena yang yang mendaftar Beasiswa sangatlah banyak dan yang diterima hanyalah orang-orang yang telah lulus tahapan seleksi, khususnya test bahasa Asing teman-teman.
3. Tidak Ada Persiapan Sebelum Test TOEFL/IELTS

Sebagian besar pemberi beasiswa mensyaratkan
pelamarnya melampirkan sertifikat bahasa seperti TOEFL atau IELTS terutama Beasiswa luar negeri.
Kesalahan yang sering dilakukan adalah para pelamar Beasiswa adalah
mengambil test sebelum mereka benar-benar siap. Padahal biaya untuk tes
ini tidak murah.
Kalau teman-teman ingin mengambil tes TOEFL atau IELTS, pastikan bahwa teman-teman sudah benar-benar siap terlebih dahulu, belajarlah soal-soal tentang test tersebut terlebih dahulu.
Daripada teman-teman mengeluarkan biaya untuk tes padahal belum siap, lebih baik teman-teman mengalokasikan dananya untuk mengambil kursus sampai kamu benar-benar siap.
Kalau teman-teman ingin mengambil tes TOEFL atau IELTS, pastikan bahwa teman-teman sudah benar-benar siap terlebih dahulu, belajarlah soal-soal tentang test tersebut terlebih dahulu.
Daripada teman-teman mengeluarkan biaya untuk tes padahal belum siap, lebih baik teman-teman mengalokasikan dananya untuk mengambil kursus sampai kamu benar-benar siap.
Jadi pastikan teman-teman harus mengambil tes seperti ini terlebih dahulu sebelum mendaftar Beasiswa.
4. Kurang Informasi Tentang Kampus Tujuan
Teman-teman yang ingin mendaftar Beasiswa juga harus mencari informasi-informasi tentang kampus yang akan di pilih dan lingkungan perkuliahannya.
Karena kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan oleh para pelamar Beasiswa adalah Less Information terhadap kampus yang akan dipilih sebagai sasaran tempat kuliah nantinya.
Teman-teman disarankan untuk mencari informasi mulai dari negara mana, kampus apa, jurusan apa, dan juga teman-teman harus mengetahui kajian-kajian apa yang di pelajari di jurusan tersebut.
Semakin banyak informasi yang teman-teman dapatkan, peluang untuk mendapatkan Beasiswa pun akan semakin terbuka.
5. Kurang Informasi Tentang Detail Beasiswa Yang Diambil
Setiap Beasiswa pasti memiliki persyaratan yang berbeda-beda dan cara sistematika masing-masing.
Jadi teman-teman janganlah terlalu terburu-buru untuk mendaftar Beasiswa.
Ketahui terlebih dahulu informasi seputar Beasiswa tersebut, kenali Karakter Beasiswanya, bagaimana seleksi dan testnya hingga teman-teman dapat menyesuaikan diri dengan setiap tahapan-tahapannya.
Untuk dapat melulusi setiap persyaratan dan juga test-test yang diberikan saat mendaftar Beasiswa, teman-teman harus terlebih dahulu mengenali Informasi detail soal Beasiswa tersebut.
Seperti ini, "Bagaimana cara teman-teman mempersiapkan diri untuk persyaratan dan juga testnya terlebih dahulu, tanpa tahu Informasinya ?"
Sehingga haruslah teman-teman terlebih dahulu mencari Informasi-informasi detail soal beasiswa yang diinginkan.
Untuk dapat melulusi setiap persyaratan dan juga test-test yang diberikan saat mendaftar Beasiswa, teman-teman harus terlebih dahulu mengenali Informasi detail soal Beasiswa tersebut.
Seperti ini, "Bagaimana cara teman-teman mempersiapkan diri untuk persyaratan dan juga testnya terlebih dahulu, tanpa tahu Informasinya ?"
Sehingga haruslah teman-teman terlebih dahulu mencari Informasi-informasi detail soal beasiswa yang diinginkan.
6. Tidak Mempunyai Tujuan Yang Jelas

Jangan sampai teman-teman melakukan hal ini (Tidak mempunyai tujuan yang jelas).
Apalagi
teman-teman tidak memiliki alasan kenapa ingin mendapatkan Beasiswa ini
dan Kenapa teman-teman berhak untuk mendapatkannya.
Pada akhirnya teman-teman akan percuma saja mendaftar beasiswa.
Jangan
hanya beralasan untuk mendapatkan bantuan uang kuliah, tapi teman-teman
tidak mempunyai motivasi lain untuk melanjutkan studi.
Para penyedia bantuan dana pendidikan (Beasiswa) pastilah harus mendapatkan suatu alasan yang kuat dan meyakinkan untuk menerima teman-teman.
Jika teman-teman bingung kenapa harus teman-teman yang terpilih untuk menerima Beasiswa, maka hal itupun juga dirasakan oleh Para penyedia Beasiswa tersebut, sangat kecil kemungkinan teman-teman dapat diterima.
Para penyedia bantuan dana pendidikan (Beasiswa) pastilah harus mendapatkan suatu alasan yang kuat dan meyakinkan untuk menerima teman-teman.
Jika teman-teman bingung kenapa harus teman-teman yang terpilih untuk menerima Beasiswa, maka hal itupun juga dirasakan oleh Para penyedia Beasiswa tersebut, sangat kecil kemungkinan teman-teman dapat diterima.
"Tujuan menentukan jadi apakah Anda kelak".- Julius Erving
Carilah motivasi kuat dan tujuan yang dapat meyakinkan sebelum memilih Beasiswa yang diinginkan.
7. Cepat Menyerah
Kesalaha yang terakhit adalah Kalah Sebelum Perang. Tidak berani mendaftar beasiswa karena terlalu banyak pesaing.
Begitu juga anggapan bahwa Negara yang dituju terlalu keren sampai merasa minder untuk ikut. Percayalah, akan selalu ada satu kursi Beasiswa untuk orang-orang yang berusaha keras dimanapun itu.
Gagal mendapatkan beasiswa satu dua kali itu hal yang wajar. Bahkan ada yang gigih melamar lebih dari 5 kali untuk diterima di satu Beasiswa.
Sesuatu yang diinginkan kadang tidak bisa didapatkan secara Instan, harus melalui proses yang cukup keras.
Jika langsung lulus, memang sangat bagus. Namun jika gagal, berarti teman-teman bisa belajar menutupi celah kesalahan tersebut untuk aplikasi berikutnya.
Jadikan kegagalan itu sebagai langkah awal untuk kesuksesan teman-teman. Jika teman-teman berhenti untuk berjuang maka itulah kegagalan yang sesungguhnya.
Kesalahan-kesalahan diatas haruslah teman-teman hindari mulai sekarang, jika teman-teman ingin mendaftar Beasiswa.
Baca Juga 7 Beasiswa Recommended Untuk Anda Yang Ingin Kuliah Diluar Negeri.
Untuk teman-teman yang memiliki pengalaman yang bisa di share saat mendaftar Beasiswa silahkan mengisi kolom komentar, untuk menjadi pembelajaran bersama.
Dan juga bagi teman-teman yang suka dengan artikel ini dan merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan dan juga jika ada kritik dan saran yang membangun, silahkan tinggalkan komen di kolom komentar.
Baca Juga 7 Beasiswa Recommended Untuk Anda Yang Ingin Kuliah Diluar Negeri.
Untuk teman-teman yang memiliki pengalaman yang bisa di share saat mendaftar Beasiswa silahkan mengisi kolom komentar, untuk menjadi pembelajaran bersama.
Dan juga bagi teman-teman yang suka dengan artikel ini dan merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan dan juga jika ada kritik dan saran yang membangun, silahkan tinggalkan komen di kolom komentar.
#Sharing_is_Beautiful
πππππ
ReplyDeleteSemoga Bermanfaat βΊοΈ
Delete